Marco Simoncelli Meninggal

Written By Papareysa on Minggu, 23 Oktober 2011 | 19.08

Ternyata karier dunia balap si rambut nyentrik Marco Simoncelli harus berakhir di usia muda, Marco Simoncelli Meninggal dunia setelah terjadi kecelakaan hebat beberapa waktu lalu di Sepang-Malaysia, tempat dimana dirinya juga pernah memastikan dirinya sebagai juara dunia. Marco Simoncelli Meninggal di usi yang relatif muda yaitu 24 tahun, kecelakaan yang menimpanya sungguh sangat hebat sampai helm yang dipakainya pun terlepas, dia terjatuh dan kemudian dihantam oleh Colin Edwards serta Valentino Rossi yang membuat dirinya tak tertolong lagi, silahkan anda melihat Video Marco Simoncelli Tewas untuk mengetahui detailnya, Marco Simoncelli sempat dibawa kerumah sakit namun nyawanya tetap tidak tertolong lagi.

Kematian rider tim San Carlo Gresini Honda itu merupakan yang terburuk di MotoGP setelah pada tahun 2003 di Jepang Daijiro Katoh juga tewas di lintasan balap. Namun itulah resiko balapan, Marco Simoncelli Meninggal disaat sedang merajut karir cerah di MotoGP setelah pada musim lalu dirinya bisa finish di nomor delapan dengan menyelesaikan 16 dari 18 lomba tahun kemarin. Walau pada musim ini sosok Marco Cimoncelli termasuk orang yang layak diperhitungkan di dunia balap dengan mampu finis kelima pada seri pembuka di Qatar waktu lalu serta di Prancis, Italia dan meraih podium pertamanya saat menjadi pembalap tercepat ketiga di Republik Ceko namun semuanya telah berakhir hanya tinggal kenangan, Marco Simoncelli Meninggal.
Video MARCO SIMONCELLI Tewas Di Sepang, Video MARCO SIMONCELLI Meninggal, Video Kecelakaan Marco SimoncelliSimoncelli semakin stabil ketika berturut-turut menduduki tempat keempat di seri San Marino, Aragon, dan Jepang. Di seri ke-16 di Phillip Island, Australia, ia berhasil mencapai prestasi tertingginya, yaitu menjadi runner up (di belakang Casey Stoner). Disamping talentanya yang sungguh luar biasa, pembalap kribo ini juga ternyata kerap menyulut kontroversi dengan gaya membalapnya yang kadang membahayakan pembalap lain. Namun kini semua itu sudah usai, Marco Simoncelli Meninggal dan kita hanya bisa mengenangnya saja.

Salah satu aksinya yang paling berbahaya adalah saat bersenggolan dengan Dani Pedrosa di Le Mans. Pedrosa cedera tulang selangka, dan ia dijatuhi ride-through penalty. Awalnya Simoncelli mengelak disalahkan atas tabrakan itu, tapi kemudian mengakui bahwa dirinya perlu melakukan refleksi pada gaya membalapnya. Sebelum pindah ke MotoGP, Simoncelli pernah menjadi juara Eropa di kelas 125cc. Ia masuk level Grand Prix pada tahun 2002 bersama Aprilia di kelas 125cc. Prestasinya selalu naik: dari finis nomor 33 menjadi 21, 11, dan lima besar di tahun 2005.

Di tahun 2006 Si Kribo direkrut Gilera ke kelas 250cc, dan di musim 2008 ia berhasil menjadi juara dunia. Kepastiannya merengkuh titel itu diperoleh saat ia finis nomor tiga pada balapan di Sepang. Di Sepang pula Simoncelli "berkenalan" dengan MotoGP, sebagai pembalap baru Honda di musim 2010. Di sirkuit itu ia dua kali terjatuh dalam ujicoba resmi. Insiden yang kedua sampai merusakkan helmnya. Dan hari ini, Minggu (23/10/2011), Simoncelli kembali ke Sepang tapi untuk "berpamitan" pada penggemarnya dan fans MotoGP. Marco Simoncelli Meninggal dunia dalam kecepatan tinggi.
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Berita Indonesia Terbaru 2013 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger