Tips Membeli Mobil Bekas Lengkap 3 - Berikut ini adalah kelanjutan dari Tips membeli mobil bekas pertama dan Tips Membeli Mobil Bekas yang kedua, pada tips yang ketiga ini akan dijelaskan tentang tips membeli mobil dalam rangka menguji mobil di jalan atau yang biasa disebut dengan Test Drive. Sebelum anda melakukan test drive pada mobil yang hendak anda beli sebaiknya anda dengan teliti memeriksa beberapa hal berikut ini:
1. Asap Knalpot mobil: Saat mesin dalam keadaan dingin (Lihat indicator temperature mesin jika mobil di ON / ACC ) hidupkan mesin, kemudian tekan gas dengan kuat, lihat lubang knalpot apakah asap keluar berupa embun air atau keluar kotoran oli, jika keluar kotoran oli lebih baik pertimbangkan dulu untuk cari yang lain. Perhatikan warna asap. Jika Asap berwarna:
- Putih : Berarti Seal Klep bocor (busi cepat mati)
- Biru : Ring piston lemah.(Oli bocor diruang bakar)
- Hitam : Karburator dalam kondisi kotor ( bensin boros)
Yang normal adalah saat di gas seketika asap sedikit berwarna Coklat hitam kemudian segera menghilang.
2. Suara Mesin: Hidupkan mesin, saat pertama kali atau mesin masih dingin kadang terdengar suara kletek-kletek masih wajar akan tetapi setelah panas suara mesin harus halus normal tidak ada suara asing. Terutama dengarkan suara mesin didaerah mesin (daerah busi) apakah ada suara knocking , jika ada akan ada banyak tambahan biaya untuk memperbaikinya. Suara normal mobil bensin saat di gas halus dan ringan sedangkan mobil diesel renyah dan garing
Setelah dirasa semuanya siap untuk dilakukannya test drive, maka hendaknya anda memperhatikan beberapa hal berikut ini, yaitu:
1. Control Panel
Cek apakah setiap control masih berfungsi, mulai dari lampu depan dekat /jauh, lampu parkir, wiper, penyemprot air, pembuka kaca, pengunci pintu, Panel Speedometer, Thermometer, Indicator bensin , battery, control AC, Spion, suara tape dll.
2. Stir Kemudi
Mulai jalankan mobil pada trek lurus kecepatan 30-40km kendurkan pegangan tangan pada kemudi, perhatikan jalannya mobil stabil jalan lurus atau banting kanan/kiri. Jika kemudi banting kanan/kiri bisa Tierod, Ball joint dan bushing yang bermasalah atau Jika semua komponen tersebut normal artinya roda belum dispooring dan balancing
Saat selesai test drive bisa Tes spooring dengan cara Dongkrak mobil bagian depan dan goyang ban kedalam dan keluar apakah goyang atau tidak. Tierod dan Balljoint karena bahan dari logam bisa dilihat bekas gesek dengan benda keras sehingga bentuknya tidak sempurna. Bushing yang berbahan karet bisa dicek dengan cara menekannya bila sudah keras atau retak-retak maka karet harus diganti.
3. Rem
Jalankan mobil pada kec 40-50 km di jalan lurus, kering dan lebar kemudian rem rasakan apakah pedal rem bergetar saat ditekan. Jika ya kemungkinan besar permukaan discbreak tidak rata sehingga ketika kanvas rem menjepit, himpitan ke komponen ini tidak merata dan ini sangat berbahaya jika sampai macet dapat mengakibatkan kecelakaan. Saat direm mobil langsung berhenti lurus stabil atau berhenti miring. Jika berhenti miring satu rem macet atau tidak berfungsi.
4. Transmisi
Setelah gigi 1 pindah ke gigi selanjutnya dan rasakan pindah gigi: – Manual : Pindah gigi terasa mudah, halus, tak berbunyi dan kopling tidak selip – Automatic : Tidak ada delay saat pindah gigi. Normalnya ketika tuas dari posisi P (Park) dipindah ke R (Reverse/Mundur) sambil menginjak pedal rem, akan terasa hentakan namun tetap terasa lembut. Begitu pula jika tuas dikembalikan ke posisi N (Netral) dan dipindah ke D (Drive).
5. Kaki- kaki
Mulai jalankan mobil, belokkan mobil apakah ada suara aneh seperti krek-krek atau yang lain jika perlu ambil jalan berlubang atau bergelombang untuk mengetes fungsi Shock absorber. Rasakan dan dengarkan suara shockbreaker saat mobil turun dan naik dari lubang seharusnya mobil goyang pelan dan tidak terdengar dagdug saat masuk ban keluar masuk lubang.
6. Per dan Velg
Kalau ada cari per yang standar bukan modifikasi begitu juga dengan Velg karena biasanya saat peer dimodifikasi ceper atau Velg/ban diganti diamater lebih besar, mobil bagian bawah sering mengalami masalah seperti kolong banyak tergores karena terbentur aspal, spareboar beradu dengan ban dll.
Jika dalam test drive anda merasa puas dengan hasilnya maka silahkan untuk melanjutkan tawar menawar harga, namun sebelum anda membeli mobil bekas tersebut perhatikanlah terlebih dahulu ketersediaan beberapa kelengkapan mobil seperti: Dongkrak, Ban Serep, Kunci Ban, Segitiga Pengaman adalah kelengkapan wajib yang harus disertakan saat mobil digunakan. Mintalah kelengkapan ini jika ada. Perlengkapan tambahan lain adalah Senter, Kotak P3K, 1 set kunci pas, Pemadam kebakaran, jerigen air dll.
Jika anda melewatkan Tips Membeli mobil yang lain silahkan kembali membaca: Tips membeli mobil part I, dan Tips Membeli mobil part II. Kemudian jika ingin mendengarkan saran saya sebelum membeli mobil bekas silahkan klik Saran dalam membeli mobil bekas.
1. Asap Knalpot mobil: Saat mesin dalam keadaan dingin (Lihat indicator temperature mesin jika mobil di ON / ACC ) hidupkan mesin, kemudian tekan gas dengan kuat, lihat lubang knalpot apakah asap keluar berupa embun air atau keluar kotoran oli, jika keluar kotoran oli lebih baik pertimbangkan dulu untuk cari yang lain. Perhatikan warna asap. Jika Asap berwarna:
- Putih : Berarti Seal Klep bocor (busi cepat mati)
- Biru : Ring piston lemah.(Oli bocor diruang bakar)
- Hitam : Karburator dalam kondisi kotor ( bensin boros)
Yang normal adalah saat di gas seketika asap sedikit berwarna Coklat hitam kemudian segera menghilang.
2. Suara Mesin: Hidupkan mesin, saat pertama kali atau mesin masih dingin kadang terdengar suara kletek-kletek masih wajar akan tetapi setelah panas suara mesin harus halus normal tidak ada suara asing. Terutama dengarkan suara mesin didaerah mesin (daerah busi) apakah ada suara knocking , jika ada akan ada banyak tambahan biaya untuk memperbaikinya. Suara normal mobil bensin saat di gas halus dan ringan sedangkan mobil diesel renyah dan garing
Setelah dirasa semuanya siap untuk dilakukannya test drive, maka hendaknya anda memperhatikan beberapa hal berikut ini, yaitu:
1. Control Panel
Cek apakah setiap control masih berfungsi, mulai dari lampu depan dekat /jauh, lampu parkir, wiper, penyemprot air, pembuka kaca, pengunci pintu, Panel Speedometer, Thermometer, Indicator bensin , battery, control AC, Spion, suara tape dll.
2. Stir Kemudi
Mulai jalankan mobil pada trek lurus kecepatan 30-40km kendurkan pegangan tangan pada kemudi, perhatikan jalannya mobil stabil jalan lurus atau banting kanan/kiri. Jika kemudi banting kanan/kiri bisa Tierod, Ball joint dan bushing yang bermasalah atau Jika semua komponen tersebut normal artinya roda belum dispooring dan balancing
Saat selesai test drive bisa Tes spooring dengan cara Dongkrak mobil bagian depan dan goyang ban kedalam dan keluar apakah goyang atau tidak. Tierod dan Balljoint karena bahan dari logam bisa dilihat bekas gesek dengan benda keras sehingga bentuknya tidak sempurna. Bushing yang berbahan karet bisa dicek dengan cara menekannya bila sudah keras atau retak-retak maka karet harus diganti.
3. Rem
Jalankan mobil pada kec 40-50 km di jalan lurus, kering dan lebar kemudian rem rasakan apakah pedal rem bergetar saat ditekan. Jika ya kemungkinan besar permukaan discbreak tidak rata sehingga ketika kanvas rem menjepit, himpitan ke komponen ini tidak merata dan ini sangat berbahaya jika sampai macet dapat mengakibatkan kecelakaan. Saat direm mobil langsung berhenti lurus stabil atau berhenti miring. Jika berhenti miring satu rem macet atau tidak berfungsi.
4. Transmisi
Setelah gigi 1 pindah ke gigi selanjutnya dan rasakan pindah gigi: – Manual : Pindah gigi terasa mudah, halus, tak berbunyi dan kopling tidak selip – Automatic : Tidak ada delay saat pindah gigi. Normalnya ketika tuas dari posisi P (Park) dipindah ke R (Reverse/Mundur) sambil menginjak pedal rem, akan terasa hentakan namun tetap terasa lembut. Begitu pula jika tuas dikembalikan ke posisi N (Netral) dan dipindah ke D (Drive).
5. Kaki- kaki
Mulai jalankan mobil, belokkan mobil apakah ada suara aneh seperti krek-krek atau yang lain jika perlu ambil jalan berlubang atau bergelombang untuk mengetes fungsi Shock absorber. Rasakan dan dengarkan suara shockbreaker saat mobil turun dan naik dari lubang seharusnya mobil goyang pelan dan tidak terdengar dagdug saat masuk ban keluar masuk lubang.
6. Per dan Velg
Kalau ada cari per yang standar bukan modifikasi begitu juga dengan Velg karena biasanya saat peer dimodifikasi ceper atau Velg/ban diganti diamater lebih besar, mobil bagian bawah sering mengalami masalah seperti kolong banyak tergores karena terbentur aspal, spareboar beradu dengan ban dll.
Jika dalam test drive anda merasa puas dengan hasilnya maka silahkan untuk melanjutkan tawar menawar harga, namun sebelum anda membeli mobil bekas tersebut perhatikanlah terlebih dahulu ketersediaan beberapa kelengkapan mobil seperti: Dongkrak, Ban Serep, Kunci Ban, Segitiga Pengaman adalah kelengkapan wajib yang harus disertakan saat mobil digunakan. Mintalah kelengkapan ini jika ada. Perlengkapan tambahan lain adalah Senter, Kotak P3K, 1 set kunci pas, Pemadam kebakaran, jerigen air dll.
Jika anda melewatkan Tips Membeli mobil yang lain silahkan kembali membaca: Tips membeli mobil part I, dan Tips Membeli mobil part II. Kemudian jika ingin mendengarkan saran saya sebelum membeli mobil bekas silahkan klik Saran dalam membeli mobil bekas.
0 comments:
Posting Komentar