Tips Membeli Mobil Bekas Lengkap 2

Written By Papareysa on Selasa, 14 Desember 2010 | 07.05

Tips Membeli Mobil Bekas Lengkap 2 - Berikut ini adalah kelanjutan dari Tips Membeli Mobil Bekas 1, setelah anda mendapatkan informasi lengkap, sudah mencocokkan nomor mesin, chasis, No. faktur dengan BPKB dan telah melihat kondisi mobil dan dirasa semuanya telah siap maka tips membeli mobil bekas yang selanjutnya adalah memeriksa beberapa bagian berikut ini seperti exterior mobil seperti: cat, body, chasis, shock absorber, karet pintu, engsel pintu, kaki-kai, ban mobil. Kemudian cek juga interior mobil seperti: bau dan aksesoris dalam mobil, interior, dashboard, dan lantai mobil. Setelah itu anda cek juga mesin mobil seperti: kondisi mesin, oli serta kelistrikannya. Untuk lebih jelasnya silahkan lanjutkan membaca tips membeli mobil bekas berikut:

A. Exterior Mobil
1. Cat, Body dan Chasis

- Cat mobil : Lihat cat mobil secara keseluruhan apakah ada warna yang berbeda terutama pada bagian depan, belakang dan samping (pintu mobil). Cat juga dicek apakah masih orisinal atau di cat ulang, cat orisinil meskipun cat habis lebih baik daripada mobil yang dicat ulang karena kita akan tahu body asal dibalik cat tersebut. Pemilihan warna mobil juga penting karena warna cat silver akan lebih mudah dijual kembali daripada warna putih.

- All Body : Lihat kondisi atap, samping dan bawah mobil. Cari yang kaleng dan tidak banyak dempul. Jangan yang keropos. Body kaleng bisa diketahui dengan punggung jari tengah diketukkan pada body apakah suara nyaring dan bergetar jika ya berarti masih body mobil bagus atau menempelkan magnet kecil pada body jika body kaleng magnet akan menempel.

- Body Depan dan Belakang : Buka kap tutup mesin, lihat keni atau sambungan logam antar body asli atau bekas sambungan las. Lihat dibagian tulang2 rangka dekat lampu utama, bila kondisinya tidak lurus atau banyak dempulan, dipastikan mobil pernah tabrakan yang parah, urungkan niat membeli mobil tersebut. Begitu juga untuk Body belakang. Cek juga Body belakang buka pintu belakang dan tutup kembali apakah rapat, mudah dan simetris.

- Chasis dan Lantai : Lihat kebawah mobil apakah body bawah mobil banyak korosif, Chasis retak, lantai berlubang dll – Simetris Body : Body harus kelihatan simetris antara kanan-kiri yang artinya belum pernah tabrakan. Mobil pernah tabrakan biasanya body tidak simetris.

- Bemper : periksa Bemper apakah pecah, retak atau utuh.

2. Shock Absorber: Tekan bagian atas ban mobil atau goyangkan mobil secara pelan apakah mobil goyang perlahan dan tidak berbunyi.

3. Karet pintu: Lihat karet pembatas pintu mobil pada setiap bagian pintu apakah masih utuh dan bandingkan bagian tersebut dengan bagian pintu yang lain. Mobil yang utuh dan orisinal karet akan seragam dan berwarna sesuai umur mobil.

4. Engsel Pintu: Buka dan tutup pintu apakah masih terkunci rapat dan tidak goyang.

5. Kaki-kaki: Dengan dongkrak buaya, dongkrak bagian depan roda mobil, putar kemudi dan lihat Tie root, Ball joint dan Bushing apakah masih baik saat kemudi diputar. Dan pastikan tidak ada bunyi aneh saat kemudi diputar.

6. Ban Mobil: Periksa Ban mobil apakah permukaan ban habis secara merata atau benjol2 jika benjol shockabsorber tidak bagus, tidak habis merata balancing ban kurang bagus. Lihat juga tahun pembuatan ban karena ban ada masa pakainya masa pakai normal 3 tahun. Ban yang sudah lama sebaiknya tidak dipakai. Produksi pembuatan bisa dilihat dengan aturan umum dibuat hitungan minggu dan tahun. Contoh Kode Ban IV2008 artinya Ban dibuat minggu ke 4 tahun 2008 atau kode ban FAT2510 : Ban dibuat minggu ke 25 tahun 2010. Ban cukup penting karena harga 1 ban yang bagus kurang lebih 1 juta, 4 ban berarti 4 juta.

B. Interior Mobil
1. Bau dan aksesoris dalam Mobil: Bau dan aksesories dalam mobil mengindikasikan kepribadian pemiliknya, Bau harum aksesories rapi dan lengkap pertanda pemilik rajin merawat kendaraan. Bau apak aksesories acak-acakan pertanda mobil jarang dirawat dan Bau apak juga bisa berarti mobil bekas terendam banjir.

2. Interior: Lihat atap dalam mobil dan jok apakah masih orisinil jika tidak tidak apakah pembungkus jok masih asli. Karena ini adalah point tersendiri untuk menilai mobil orisinil. Lihat juga kelengkapan dan sabuk pengaman apakah masih berfungsi.

3. Dashboard dan Panel: Periksa Dashboard apakah ada yang pecah atatu cacat begitu juga dengan panel yang lain seperti Panel AC, Pintu, Spion dll

4. Lantai mobil: Buka karpet dan cek apakah lantai mobil masih utuh tidak keropos. Jika karpet tidak bisa dibuka lihat apakah karpet kering atau basah karena air masuk dari kolong mobil.

C. Mesin Mobil
1. Mesin: Buka kap mobil dan lihat apakah mesin mobil dalam keadaan kering Tidak ada kebocoran oli. Jika basah karena oli kemungkinan verpak bocor dan akan terjadi banyak masalah dikemudian hari.

2. Oli: Ambil stick indikator oli, bersihkan dengan tissue dan masukkan kembali lalu ambil kembali, Periksa tingkat ketinggiannya pada ujung stick. Tinggi normal oli ada di antara tanda garis-garis Low dan Full. Jika oli berada di level paling bawah dan terlihat kotor besar kemungkinan oli ikut masuk ke ruang pembakaran. Bisa juga karena oli jarang diganti pada waktu yang lama. (CARA INI BERLAKU SAAT MOBIL BELUM DINYALAKAN, OLI AKAN BERKURANG SAAT MOBIL DINYALAKAN. KARENA OLI NAIK KE MESIN).

3. Kelistrikan: Periksa ruang mesin apakah ada kabel tambahan yang tidak standar dan tidak rapi, terutama pada kutub Positif pada Aki yang mengindikasikan banyak aksesoris listrik tambahan. Tes kelistrikan dengan menghidupkan mesin mobil dan hidupkan AC, Tape, lampu power window dan perangkat lainnya. Kemudian tekan pedal gas dan periksa apakah perangkat listrik tsb tetap berjalan normal.

Untuk Tips selanjutnya yaitu tentang Test Drive, info selengkapnya silahkan kunjungi: Tips Membeli Mobil Lengkap 3
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Berita Indonesia Terbaru 2013 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger