Aktivitas Anak Krakatau Meningkat

Written By Papareysa on Jumat, 05 November 2010 | 23.45

Aktivitas Anak Gunung Krakatau Meningkat - Sejak jum'at 5 November 2010 dini hari pukul 00.01WIB dikabarkan bahwasanya Aktivitas Anak Krakatau Meningkat yang ditandai dengan gempa vulkanik Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda yang mengalami peningkatan mencapai 101 kali lipat. Kepala Pos pengamatan Gunung Anak Krakatau (GAK) di Desa Hargopancuran Kecamatan Rajabasa, Jumat mengatakan, gempa tersebut yakni gempa vulkanik dalam sebanyak 49 kali dan gempa vulkanik dangkal 52 kali.

Sedangkan sehari sebelumnya, pada periode yang sama tercatat hanya 73 gempa vulkanik yakni gempa vulkanik dalam sebanyak 31 kali dan gempa vulkanik dangkal 42 kali.

"Namun untuk letusan cenderung turun dari 33 kali menjadi 19 kali sampai Jumat siang, dan gempa tremor dari 39 kali menjadi 27 kali sedangkan hembusan masih sama sebanyak 35 kali," terang dia.

"Aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami penurunan dari segi letusan namun frekuensi gempa tremor tercatat lebih panjang," kata dia.

Menurut dia, gempa vulkanik, letusan, gempa tremor dan hembusan akan mencapai ratusan kali dalam sehari karena status Anak Krakatau masih waspada, meskipun cenderung fluktuatif.

"Ketinggian semburan abu dan debu vulkanik masih antara 600 sampai 1.000 meter," kata dia.

Ia menyatakan, semburan debu dan abu vulkanik Anak Gunung Krakatau masih terus berlangsung seperti biasa, namun masih aman bagi warga sekitar, karena jaraknya mencapai 15 kilometer sementara jarak aman radius 2-3 kilometer.

Dia menambahkan, akibat berkembangnya informasi peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau ini, sejumlah pengelola tempat wisata datang ke pos pemantau dan mengeluhkan berkurangnya jumlah pengunjung terutama untuk objek wisata hunian atau penginapan yang berada di pesisir pantai.

"Sejumlah pengelola datang meminta informasi kondisi Gunung Anak Krakatau secara akurat karena selama ini dibesar-besarkan sehingga wisatawan takut," kata dia.

Sejauh ini Anak Krakatau masih aman bagi warga sekitar untuk beraktivitas maupun di tempat-tempat wisata berpengunjung tidak perlu mengkhawatirkannya karena ini fenomena tahunan.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Sutono, mengatakan, pemerintah setempat akan mensosialisasikan kepada seluruh pengunjung atau wisatawan luar daerah bahwa Gunung Anak Krakatau masih sangat aman sehingga tidak perlu khawatir untuk singgah di Lampung Selatan.

"Bahkan peningkatan aktivitas Anak Krakatau yang meningkat tersebut merupakan salah satu fenomena yang menarik jika dilihat dari pesisir Kabupaten Lampung Selatan, namun hendaknya tetap waspada pada radius aman," katanya.
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Berita Indonesia Terbaru 2013 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger