Presiden SBY menangis Saat Pidato

Written By Papareysa on Jumat, 22 Oktober 2010 | 06.23

Presiden SBY menangis Saat Pidato - Untuk kesekian kalinya lagi-lagi Presiden SBY mencurahkan perasaannya terhadap barbagai persoalan negara. Presiden SBY Menagis saat pidato pada puncak peringatan 50 tahun Agraria Nasional di Istana Bogor, Jawa Barat. Tentu menjadi aneh jika Presiden hanya terharu dengan nasib petani. Para petani tentu tak berharap seorang presiden menitikkan air mata, tapi menunggu keputusan atau kebijakan yang memihak mereka. Sebab, karena selama ini para petani cenderung dirugikan oleh kebijakan pemerintah.

Presiden SBY menagis saat pidato setelah diutarakannya 10 perwakilan petani secara simblolis mendapatkan tanah dari negara. "Agar rakyat menjadi tuan tanah, menjadi tuan yang memiliki bumi dan air serta kekayaan yang terkandung di dalamnya," kata Presiden Yudhoyono sambil menitikan air mata. "Maafkan saya terharu." lanjut SBY.

Usai menenangkan diri sejenak, Yudhoyono pun melanjutkan pidatonya. Ia menyatakan tema besar yang diusung pemerintah adalah tanah untuk keadilan dan kesejahteraan rakyat. Pemerintah pun akan terus berusaha meningkatkan pendayagunaan dan pemanfaatan tanah agar rakyat bisa lebih makmur dan sejahtera.

"Mari camkan betul tema besar ini, misi besar ini agar di negeri kita ini rakyat menjadi tuan tanah, menjadi tuan yang memiliki bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya,"kata dia.

Ketua Komisi Pemerintahan DPR Chairuman Harahap yang hadir dalam acara tersebut berkomentar soal Presiden SBY menangis saat pidato tadi. Menurutnya kemungkinan presiden ingat kampung halamannya. "Ia seperti hendak menangis, terharu. Dia mungkin ingat kampungnya, banyak petani. Kan dia tinggal di Pacitan,"ujarnya.

Tak ketinggalan, Chairuman memuji pidato presien yang meminta Badan Pertanahan Nasional menindak tegas oknum yang merusak citra pemerintah dalam menangani kasus-kasus pertanahan.
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Berita Indonesia Terbaru 2013 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger