Tragedi Shoya Tomizawa MotoGP Misano

Written By Papareysa on Senin, 06 September 2010 | 14.04

Ketua Divisi Keselamatan MotoGP Franco Uncini mengatakan bahwa dia sedang bekerja untuk menjamin keselamatan para pembalap setelah terjadinya tragedi Shoya Tomizawa di Misano kemarin. Shoya Tomizawa mengalami cedera yang sangat fatal hingga dia meninggal setelah tubuhnya dilindas motor yang dikendarai Alex De Angelis dari RSM Team Scott dan Scott Reading dari Marc VDS Racing Team pada Grand Prix San Marino di Sirkuit Misano.

Valentino Rossi mengungkapkan tragedi itu sebagai tidak adanya fasilitas keamanan atau peraturan yang bisa mencegah hilangnya nyawa pembalap. Uncini menyadari hal itu tapi mengatakan pihak MotoGP sedang mengivestigasi untuk mengambil langkah apakah bisa memberlakukan langkah untuk melindungi pembalap dari kecelakaan fatal.

Uncini mengaku dengan keterbatasan teknologi sulit mengatasi masalah ini. Tapi pihaknya berusaha keras untuk mengatasi hal ini dan berusaha di masa depan untuk memperkecil kerusakan pada insiden seperti yang dialami Tomizawa.

"Kami sedang menunggu hasil kerja pihak-pihak untuk mengatasi hal ini. Kami tahu seseorang telah menggelar riset soal kejadian tabrakan ini. Saat ini kami belum siap. Kami pikir dengan pengalaman kami dan mereka, kami bisa bekerja sama untuk berusaha dan meningkatkan keselamatan pada masa depan," kata Uncini.

Uncini menjelaskan para pembalap kemungkinan akan memakai pelindung tambahan hasil dari investigasi yang sedang berlangsung. “Fokus kami adalah memberikan perlindungan di sekitar tubuh pembalap. Karena insiden seperti tragedi Shoya Tomizawa ini tidak ada hubungannya dengan keamanan di dalam sirkuit, hanya sesuatu yang perlu ditingkatkan di sekitar pembalap,” jelas pria yang juga pernah menjadi pembalap motor tersebut.

Menurut Uncini pihaknya telah menyediakan jaket kulit ditambah helm yang kuat. Tapi menuruntya satu-satunya cara untuk mengatasi masalah ini adalah melindungi para pembalap dengan lebih baik lagi. "Tapi kami terus bekerja, semua perusahaan sedang membuat langkah baru dan kami masih menunggu untuk bisa mengatasi masalah ini," katanya.

Uncini memaparkan kunci pelindung bagi pembalap adalah membuat pakaian pelindung yang memadai. "Dan sistem yang bisa mencegah gerakan para pembalap ketika berlomba," jelasnya.

Uncini menambahkan masalah utama ketika pembalap sedang berlomba adalah tingkat keseimbangan tubuhnya."Ini masalahnya dan kenapa kami harus menguji bahan baru pelindung tubuh," katanya.

Valentino Rossi menilai kecelakaan yang menimpa Shoya Tomizawa hingga meninggal tidak dapat dihindari. The Doctor juga meminta Alex de Angelis dan Scott Redding untuk tidak merasa bersalah.

Rossi mengaku kecelakaan yang menimpa Tomizawa sangat mengerikan, namun rider FIAT Yamaha ini menilai kejadian seperti itu tidak bisa dihindari dalam sebuah balapan.

"Mengenai keselamatan, mereka sangat bekerja, tapi ini adalah kejadian terburuk yang bisa terjadi dalam olahraga kami. Anda mengalami kecelakaan, Anda tetap di trek dan motor lainnya ada di belakang," ujar Rossi Senin 6 September 2010.

"Di tikungan cepat seperti ini biasanya jika Anda mengalami kecelakaan Anda keluar trek. Sayangnya, Tomizawa tetap berada di dekat motornya dan di trek. Rider lainnya terlalu dekat untuk berbuat sesuatu. Untungnya De Angelis dan Redding baik-baik saja."

Rossi menilai kecelakaan ini bukan karena buruknya keselamatan di Sirkuit Misano dan The Doctor meminta De Angelis serta Redding untuk tidak merasa bersalah. "Itu adalah tempat yang salah dalam momen yang salah," tutup Rossi.

Dan berikut ini merupakan video tragedi shoya tomizawa ketika itu, sungguh mengerikan badan pembalap muda tersebut dilindas oleh rekan sesama pembalap, selamat tinggal Shoya...





Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Berita Indonesia Terbaru 2013 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger