Masih seputar berita video mesum antara ariel, luna maya, dan cut tari yang telah sangat menghebohkan indonesia terutama fans dari ketiganya, kini artis Cut Tari salah satu artis video mesum tersebut meminta pihak kepolisian (Polri) memberikan hukuman yang adil kepada para pihak yang menjadi penyebar video porno.
"Saya memohon kepada pimpinan Mabes Polri agar memberikan hukuman yang adil kepada para penyebar video tersebut," kata Cut Tari di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Cut Tari mengatakan tidak pernah menyebarkan video yang merupakan aib bagi dirinya dan sudah cukup merasa diadili dan keluarganya menderita terutama ibunya.
"Saya berharap jangan diadili atas perbuatan yang tidak saya lakukan. Dan tiap hari selalu berdoa mohon ampun kepada Allah atas segala kekeliruan saya selama ini, karena sebagai manusia kita tidak lepas dari kekhilafan serta kesalahan," kata Cut Tari.
Sementara itu, Cut Tari tetap menganggap sosok Ariel tidak mempunyai perasaan, sebab dalam pengakuan terkahir, Ariel mengatakan tidak mempunyai perasaan apapun terhadap Cut Tari saat beradegan mesum, bahkan sampai saat ini, Ariel belum mengakui bahwa sosok pria tersebut adalah dirinya.
"Saya memohon kepada pimpinan Mabes Polri agar memberikan hukuman yang adil kepada para penyebar video tersebut," kata Cut Tari di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Cut Tari mengatakan tidak pernah menyebarkan video yang merupakan aib bagi dirinya dan sudah cukup merasa diadili dan keluarganya menderita terutama ibunya.
"Saya berharap jangan diadili atas perbuatan yang tidak saya lakukan. Dan tiap hari selalu berdoa mohon ampun kepada Allah atas segala kekeliruan saya selama ini, karena sebagai manusia kita tidak lepas dari kekhilafan serta kesalahan," kata Cut Tari.
Sementara itu, Cut Tari tetap menganggap sosok Ariel tidak mempunyai perasaan, sebab dalam pengakuan terkahir, Ariel mengatakan tidak mempunyai perasaan apapun terhadap Cut Tari saat beradegan mesum, bahkan sampai saat ini, Ariel belum mengakui bahwa sosok pria tersebut adalah dirinya.
0 comments:
Posting Komentar