AirBus A-380 Berhenti Terbang

Written By Papareysa on Sabtu, 06 November 2010 | 02.14

AirBus A-380 berhenti Terbang - Maskapai penerbangan Australia Qantas Airways mengabarkan bahwa AirBus A-380 berhenti terbang. Langkah tersebut dilakukan setelah terjadinya kerusakan mesin yang memaksa salah satu penerbangannya melakukan pendaratan darurat di Singapura, Kamis (4/11).

"Kami akan menghentikan sementara seluruh penerbangan AirBus A-380 hingga kami benar-benar yakin kami memiliki informasi yang cukup tentang (penerbangan) QF32," kata Kepala Eksekutif Qantas Alan Joyce kepada wartawan seperti dikutip Reuters. Qantas mengoperasikan enam AirBus A-380.

Pesawat Airbus A380 Qantas yang bermasalah melakukan pendaratan darurat di landasan Bandara Changi Singapura, Kamis, dengan asap keluar dari bagian bawahnya dan segera dikelilingi oleh enam mobil pemadam kebakaran.

"Saya bisa melihat asap keluar dari (pesawat) itu," kata salah seorang reporter seperti dilaporkan AFP. Ia menambahkan, para petugas pemadam kebakaran menyemprot pesawat dengan cairan berwarna coklat.

Juru bicara Qantas mengatakan, pesawat yang terbang dari Singapura itu berpenumpang 433 orang. Tidak ada laporan korban luka. Sebelumnya, seorang pejabat Indonesia kepada AFP mengatakan pesawat Qantas yang mengalami masalah mesin di atas wilayah Indonesia akan melakukan pendaratan darurat di Singapura begitu pesawat itu sudah membuang bahan bakarnya.

"Menurut pejabat bandara di Batam, yang menerima informasi radar dari Singapura, pesawat tersebut sedang mencoba melakukan pendaratan darurat di Singapura," kata Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi.

Sebelumnya dari Batam dilaporkan ratusan serpihan pesawat terbang Qantas jatuh di sekitar persimpangan Kara, Kecamatan Batam Kota, Kamis sekitar jam 09.15 WIB. Serpihan terdiri atas berbagai macam ukuran di sekitar Persimpangan Kara sampai ke perumahan Center Park.

Maskapai penerbangan Australia, Qantas memutuskan untuk menghentikan semua penerbangan pesawat Airbus A380 miliknya. Langkah ini dilakukan menyusul masalah mesin yang dialami pesawat superjumbo A380 flight QF32 bertujuan Sydney, Australia. Akibat masalah pada salah satu mesinnya, pesawat Qantas tersebut terpaksa mendarat darurat di Singapura.

"Kami telah memutuskan bahwa kami akan menangguhkan semua keberangkatan Airbus A-380 sampai kami benar-benar puas bahwa informasi memadai telah diperoleh mengenai QF32," ujar pejabat Qantas, Alan Joyce kepada wartawan di Sydney.

"Kami akan menghentikan semua layanan Airbus A-380 sampai kami sepenuhnya yakin bahwa persyaratan keselamatan Qantas telah terpenuhi,” tandas Joyce yang menjabat chief executive officer Qantas seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (4/11).

Ditekankan Joyce, penangguhan tersebut merupakan langkah pencegahan sampai Qantas memastikan penyebab insiden hari ini. Ditekankannya, pesawat dan mesin pesawat Airbus A-380 masih baru. Namun dikatakannya, masalah mesin kerap terjadi di pesawat di seluruh dunia setiap harinya. Diakui Joyce, sejumlah penumpang akan mengalami penundaan penerbangan akibat insiden ini, termasuk penerbangan ke Perth, Australia dan Los Angeles, Amerika Serikat. Qantas memiliki enam pesawat raksasa Airbus A-380.

Dalam insiden hari ini, pesawat Qantas tersebut mendarat darurat dengan selamat di Bandara Changi sekitar pukul 11.45 waktu Singapura. Pesawat ini sempat berputar-putar di atas udara Batam dalam kondisi berasap. Bahkan, sejumlah warga di Batam mendengar adanya ledakan dari pesawat yang terbang agak rendah itu. Diduga ledakan itu berasal dari mesin pesawat yang kemudian merontokkan komponen mesin tersebut.

Pesawat ini memiliki rute London-Singapura-Sydney dengan mengangkut 443 penumpang dan 26 kru. Setelah terbang dari London, pesawat raksasa ini kemudian transit di Bandara Changi, Singapura. Setelah 6 menit take off dari Changi menuju Sydney, pesawat mengalami kerusakan mesin saat berada di atas Batam. Tidak ada korban luka dalam kecelakaan Qantas ini.

Serpihan pesawat mengenai gedung dan mobil Avanza di kawasan Batam Center. Selain itu serpihan pesawat raksasa itu juga mengenai atap SD 007 Eden Park Batam Center, bahkan seorang murid dan guru terluka. Serpihan pesawat juga membuat 4 rumah di kawasan Batam Center rusak.
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Berita Indonesia Terbaru 2013 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger