Pembalap Valentino Rossi mengatakan akan menyunting Ducati, hal itu diutarakan setelah balapan di sirkuit Brno. Pembalap berusia 31 tahun itu mengaku sedih meninggalkan Yamaha yang sudah dibelanya selama tujuh tahun. Tetapi dia akan segera menggantikan posisi Casey Stoner yang akan pindah ke tim Honda pada musim mendatang.
Presiden Ducati Gabriele del Torchio mengaku sangat senang bisa bekerjasama dengan Valentino Rossi dan berharap bisa memberikan kontribusi terbaik bersama Ducati yang sama-sama berasal dari italia. Del Torchio mengatakan bahwa Valentino Rossi adalah seorang yang luar biasa di dunia balap motor dan akan menyempurnakan citra pabrikan Italia tersebut.
Dan sebenarnya Ducati sudah mencapai kesepakatan dengan The Doctor itu sejak bulan Juli lalu. Namun, kontrak berdurasi dua tahun itu baru diselesaikan beberapa hari jelang balapan di Brno. Rossi sendiri diharapkan bisa secepatnya beradaptasi dengan motor setelah seri terakhir MotoGP musim ini di valencia pada November mendatang.
Presiden Ducati itu membantah jika Rossi bergabung dengannya karena iming-iming gaji yang lebih besar. Menurutnya Rossi bergabung dengan Ducati karena ia memiliki hubungan dekat dengan Direktur Teknik Filippo Preziosi yang sama-sama berasal dari Italia. Pembalap 31 tahun itu mungkin memang berniat menutup karirnya bersama tim asal Italia yang merupakan negara kelahirannya.
Secara terpisah, direktur utama Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis mengatakan bahwa Rossi memainkan suatu peranan penting dalam keberuntungan tim itu. Valentino bergabung dengan Yamaha tahun 2004 pada suatu momen saat Yamaha tengah berjuang dalam balap jalanan setelah sebelas musim tanpa bisa meraih kemenangan satu kejuaraan pun.
Pihaknya sangat menyesali keputusan Rossi untuk pindah, pada saat bersamaan kami menghargai sepenuhnya. Bagi Jarvis, keputusannya tersebut suatu tantangan baru bagi Rossi meraih hal terbaik untuk 2011 dan tahun-tahun selanjutnya.
Hanya waktu yang akan menjawab apakah Rossi mampu berprestasi bersama Ducati atau tidak. Yang jelas, peta persaingan musim depan akan semakin ketat karena Rossi dengan panji Ducati akan bertarung dengan mantan rekannya, Lorenzo, yang mengusung bendera Yamaha.
Presiden Ducati Gabriele del Torchio mengaku sangat senang bisa bekerjasama dengan Valentino Rossi dan berharap bisa memberikan kontribusi terbaik bersama Ducati yang sama-sama berasal dari italia. Del Torchio mengatakan bahwa Valentino Rossi adalah seorang yang luar biasa di dunia balap motor dan akan menyempurnakan citra pabrikan Italia tersebut.
Dan sebenarnya Ducati sudah mencapai kesepakatan dengan The Doctor itu sejak bulan Juli lalu. Namun, kontrak berdurasi dua tahun itu baru diselesaikan beberapa hari jelang balapan di Brno. Rossi sendiri diharapkan bisa secepatnya beradaptasi dengan motor setelah seri terakhir MotoGP musim ini di valencia pada November mendatang.
Presiden Ducati itu membantah jika Rossi bergabung dengannya karena iming-iming gaji yang lebih besar. Menurutnya Rossi bergabung dengan Ducati karena ia memiliki hubungan dekat dengan Direktur Teknik Filippo Preziosi yang sama-sama berasal dari Italia. Pembalap 31 tahun itu mungkin memang berniat menutup karirnya bersama tim asal Italia yang merupakan negara kelahirannya.
Secara terpisah, direktur utama Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis mengatakan bahwa Rossi memainkan suatu peranan penting dalam keberuntungan tim itu. Valentino bergabung dengan Yamaha tahun 2004 pada suatu momen saat Yamaha tengah berjuang dalam balap jalanan setelah sebelas musim tanpa bisa meraih kemenangan satu kejuaraan pun.
Pihaknya sangat menyesali keputusan Rossi untuk pindah, pada saat bersamaan kami menghargai sepenuhnya. Bagi Jarvis, keputusannya tersebut suatu tantangan baru bagi Rossi meraih hal terbaik untuk 2011 dan tahun-tahun selanjutnya.
Hanya waktu yang akan menjawab apakah Rossi mampu berprestasi bersama Ducati atau tidak. Yang jelas, peta persaingan musim depan akan semakin ketat karena Rossi dengan panji Ducati akan bertarung dengan mantan rekannya, Lorenzo, yang mengusung bendera Yamaha.
0 comments:
Posting Komentar