Kesetimbangan kimia

Written By Papareysa on Sabtu, 21 Agustus 2010 | 04.41

Tetapan kesetimbangan menunjukkan perbandingan komposisi pereaksi dan hasil reaksi dalam keadaan setimbang pada suhu tertentu. Secara kuantitatif, harga K dapat digunakan untuk menghitung konsentrasi pereaksi dan atau hasil reaksi dalam sistem kesetimbangan, sedang secara kualitatif, dapat memberikan informasi tentang sejauh mana reaksi berlangsung kearah reaksi sempurna.

Besarnya tetapan kesetimbangan (K) suatu reaksi pada temperatur tertentu hanya dapat ditentukan dengan ekperimen dan tidak dapat diramal dari persamaan reaksi. Besarnya tetapan kesetimbangan berubah jika temperatur berubah.

Tetapan kesetimbangan untuk sistem kesetimbangan gas (Kp) juga dapat dinyatakan berdasarkan tekanan parsial gas, di samping tetapan kesetimbangan yang berdasarkan konsentrasi (Kx). Tetapan kesetimbangan yang berdasarkan tekanan parsial disebut tetapan kesetimbangan tekanan parsial dan dinyatakan dengan Kp.

Banyak proses industri zat kimia yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan. Agar efesien, kondisi reaksi haruslah diusahakan sedemikian sehingga menggeser kesetimbangan ke arah produk dan meminimalkan reaksi balik. Misalnya :
1. Pembuatan Amonia menurut proses Haber-Bosch.
2. Pembuatan Asam Sulfat Menurut Proses Kontak.

Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Berita Indonesia Terbaru 2013 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger