Garam dapur yang disebut natrium klorida, NaCl merupakan contoh yang mudah untuk memahami terjadinya ikatan ion. Disini terjadi serah terima elektron, yaitu atom natrium melepaskan sebuah elektron valensinya sehingga terjadi ion natrium, Na+ dan elektron ini diterima oleh atom klor sehingga terjadi ion klorida, Cl- .
Na (2. 8. 1) —–> Na+ (2. 8) + e
Cl (2. 8. 7) + e —–> Cl- (2. 8. 8)
Selanjutnya ion klorida dan ion natrium saling tarik menarik dengan gaya elektrostatis sehingga terjadi ikatan ion. Terbentuklah natrium klorida, NaCl.
Secara sederhana kristal NaCl digambarkan seperti berikut.
Mari kita perhatikan magnesium klorida, MgCl2. Setiap atom logam magnesium melepaskan dua elektron pada kulit terluarnya membentuk ion Mg2+. Dua elektron ini diserahkan kepada dua atom non-logam klor sehingga terbentuk dua ion klorida, Cl- .
Mg (2. 8. 2) Mg2+ (2. 8) + 2e
[ Cl (2. 8. 7) + e Cl- (2. 8. 8) ] 2x
Ion-ion magnesium dan klorida melakukan tarik-menarik dengan gaya elektrostatis sehingga terbentuk MgCl2. Lihat gambar 3 berikut.
Senyawa-senyawa seperti NaCl dan MgCl2 yang berupa padatan terbentuk melalui ikatan ion disebut senyawa ionik. Ikatan ion terjadi antara atom-atom logam dengan non-logam. Dalam ikatan ion jumlah elektron yang dilepas logam sama dengan jumlah elektron yang diterima oleh non-logam.
muatan seimbang
Satu ion Na+ : 1 x (1+) = 1+ dan Satu ion Cl- : 1 x (1+ ) = 1-
Jadi rumus natrium klorida adalah Na1Cl1, tetapi sering ditulis sebagai NaCl
muatan seimbang
Satu ion Mg2+: 1 x (2+) = 2+ dan Dua ion Cl- : 1 x (1- ) = 2-
Rumus magnesium klorida adalah Mg1Cl2, tetapi sering ditulis sebagai MgCl2.
Aluminium oksida yang mengandung ion Al3+ dan ion O2- , muatannya menjadi seimbang jika dua ion Al3+ berikatan dengan tiga ion O2- .
muatan seimbang
Satu ion Mg2+: 1 x (2+) = 2+ dan Dua ion Cl- : 1 x (1- ) = 2-
Rumus aluminium oksida adalah Al2O3.
Dengan cara yang sama berlaku pula untuk ion yang lebih kompleks, misalnya kalsium nitrat yang dibentuk dari ion Ca2+ dan ion NO3- . Muatan kedua ion ini akan seimbang jika satu ion Ca2+ berikatan dengan dua ion NO3- . Jadi rumus kalsium nitrat adalah Ca(NO3)sub>2.
Perhatikan:
- Atom-atom membentuk ikatan ion melalui serah terima elektron. Atom yang melepas elektron membentuk ion positif (kation), atom yang menerima elektron membentuk ion negatif (anion).
- Ion-ion memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia.
- Ikatan ion merupakan gaya tarik menarik elektrostatis antara ion positif dengan ion negatif.
- Ikatan ion terbentuk dari atom logam dengan atom nonlogam.
- Dalam senyawa ion banyaknya muatan positif dan muatan negatif adalah seimbang.
Na (2. 8. 1) —–> Na+ (2. 8) + e
Cl (2. 8. 7) + e —–> Cl- (2. 8. 8)
Selanjutnya ion klorida dan ion natrium saling tarik menarik dengan gaya elektrostatis sehingga terjadi ikatan ion. Terbentuklah natrium klorida, NaCl.
Secara sederhana kristal NaCl digambarkan seperti berikut.
Mari kita perhatikan magnesium klorida, MgCl2. Setiap atom logam magnesium melepaskan dua elektron pada kulit terluarnya membentuk ion Mg2+. Dua elektron ini diserahkan kepada dua atom non-logam klor sehingga terbentuk dua ion klorida, Cl- .
Mg (2. 8. 2) Mg2+ (2. 8) + 2e
[ Cl (2. 8. 7) + e Cl- (2. 8. 8) ] 2x
Ion-ion magnesium dan klorida melakukan tarik-menarik dengan gaya elektrostatis sehingga terbentuk MgCl2. Lihat gambar 3 berikut.
Senyawa-senyawa seperti NaCl dan MgCl2 yang berupa padatan terbentuk melalui ikatan ion disebut senyawa ionik. Ikatan ion terjadi antara atom-atom logam dengan non-logam. Dalam ikatan ion jumlah elektron yang dilepas logam sama dengan jumlah elektron yang diterima oleh non-logam.
muatan seimbang
Satu ion Na+ : 1 x (1+) = 1+ dan Satu ion Cl- : 1 x (1+ ) = 1-
Jadi rumus natrium klorida adalah Na1Cl1, tetapi sering ditulis sebagai NaCl
muatan seimbang
Satu ion Mg2+: 1 x (2+) = 2+ dan Dua ion Cl- : 1 x (1- ) = 2-
Rumus magnesium klorida adalah Mg1Cl2, tetapi sering ditulis sebagai MgCl2.
Aluminium oksida yang mengandung ion Al3+ dan ion O2- , muatannya menjadi seimbang jika dua ion Al3+ berikatan dengan tiga ion O2- .
muatan seimbang
Satu ion Mg2+: 1 x (2+) = 2+ dan Dua ion Cl- : 1 x (1- ) = 2-
Rumus aluminium oksida adalah Al2O3.
Dengan cara yang sama berlaku pula untuk ion yang lebih kompleks, misalnya kalsium nitrat yang dibentuk dari ion Ca2+ dan ion NO3- . Muatan kedua ion ini akan seimbang jika satu ion Ca2+ berikatan dengan dua ion NO3- . Jadi rumus kalsium nitrat adalah Ca(NO3)sub>2.
Perhatikan:
- Atom-atom membentuk ikatan ion melalui serah terima elektron. Atom yang melepas elektron membentuk ion positif (kation), atom yang menerima elektron membentuk ion negatif (anion).
- Ion-ion memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia.
- Ikatan ion merupakan gaya tarik menarik elektrostatis antara ion positif dengan ion negatif.
- Ikatan ion terbentuk dari atom logam dengan atom nonlogam.
- Dalam senyawa ion banyaknya muatan positif dan muatan negatif adalah seimbang.
tulisannya bagus...
BalasHapussaya mau memberi masukan, gimana klo tulisan ttg senya ion ditambah lagi, mungkin dengan sifat2 kimia dan fisik dari senyawa ion..
pasti lebih menarik..
^_^